Minggu, 21 November 2010

tugas 3 bahasa indonesia

0 komentar
1. Metode devinisi

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;[1] atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

2. Metode Sebab Akibat

Getaran gempa juga dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, dan kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk. Gempa bumi juga menyebabkan bencana ikutan berupa kebakaran, kecelakaan industri dan transportasi serta banjir akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul penahan lainnya.

Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
1. Proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi
2. Aktivitas sesar di permukaan bumi
3. Pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah
4. Aktivitas gunung api
5. Ledakan nuklir

3. Metode Proses

Setelah sekitar 9 bulan menunggu, masa penantian akan berlalu. Anda akan segera bertemu dengan bayi Anda. Jika proses kelahiran normal, maka bayi akan lahir dengan kepala terlebih dahulu tanpa bantuan khusus.

4. Metode Contoh

Macam-macam Virus
1.CABIR
Cabir dikenal juga dengan nama SymOS/Cabir.A, EPOC/Cabir.A, Worm.Symbian.Cabir.a, dan virus Caribe. Variannya kini telah berkembang hingga embel-embel abjad terakhir Cabir.Z. Cabir.Z sebenarnya merupakan varian dari Cabir B, hanya penyebarannya menggunakan nama velasco.sis.

2. COMMWARRIOR
Commwarrior tak hanya punya satu nama. Layaknya penjahat, dia juga memiliki nama samaran atau alias seperti Commwarrior [dikenal oleh anvir F-Secure], SymbOS/Commwarrior [McAfee], SYMBOS_COMWAR [Trend Micro].

3. SKULLS
Virus selanjutnya adalah virus bernama Skulls atau nama lengkapnya SymbOS.skulls. Skulls yang tergolong Trojan ini yang mengganti sistem di dalam ponsel dan menyebabkan ikon-ikon menu utama berubah menjadi gambar tengkorak. Awalnya, Trojan ini bernama Extended theme.sis, akan tetapi sekarang banyak ditemui dengan nama skull.sis.

5 Metode Klasifikasi

KLASIFIKASI HEWAN

Dalam mengelompokkan hewan untuk takson filum para ahli biologi menggunakan beberapa karakteristik hewan, antara lain:

1. Uniseluler atau multiseluler
2. Diploblastik atau tripoblastik.
3. Metameri atau non metameri.
4. Asimetri, simetri radial atau simetri bilateral.
5. Anggota tubuh berbuku-buku atau tidak.
6. Mempunyai kerangka luar atau kerangka dalam.
7. Mempunyai notokord atau tidak.
8. Bentuk dan letak sistem organ.

Untuk klasifikasi hewan, yang dibahas hanya filum Chordata.

tugas 2 bahasa indonesia

0 komentar
Media Indonesia

Abu Vulkanis Merapi di Selo Mulai Dibersihkan

BOYOLALI--MICOM: Sisa-sisa abu vulkanis Merapi yang menutupi kawasan Kota Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mulai berangsur dibersihkan, Minggu (21/11). Pembersihan ini untuk menghindarkan warga dari ancaman penyakit ISPA.

Pasalnya, lapisan abu yang juga menutupi badan jalan alternatif Boyolali-Magelang itu berterbangan danm mengotori udara ketika dilintasi kendaraan. Disamping itu, tebalnya sisa abu vulkanik ditempat itu juga menghambat pulihnya aktivitas perdagangan di Pasar Samiran.

Padahal, pasar tersebut merupakan salah satu roda penggerak perekonomian yang cukup vital bagi warga setempat. Dari puluhan kios yang ada ditempat itu, baru empat kios saja yang sudah kembali beroperasi. Itu pun belum secara maksimal.

Kegiatan pembersihan sisa-sisa abu vulkanik itu sebagian besar dilakukan oleh para relawan. Para relawan ini bekerja sejak pagi hari. Namun, karena lapisan abu yang harus dibersihkan cukup tebal, pekerjaan ini tidak bisa dilakukan dengan cepat. Selain itu, lapisan abu vulkanik yang ada juga sudah mengeras setelah terkena air hujan.

"Jadi, satu-satunya jalan harus dikeruk. Butuh waktu cukup lama untuk membuat kawasan ini bersih seperti semula," kata Tri, seorang relawan. (FR/OL-04)


Warta Kota

60 Rumah Petak Terbakar

Durensawit, Warta Kota

Sedikitnya 60 hunian rumah petak padat penduduk di Jalan Anggrek I, RT 01/02, Kelurahan Malakasari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dilalap sijago merah pada Sabtu (20/11) sekitar pukul 15.00.

Ratusan warga panik dan berhamburan begitu mengetahui api membesar di pemukiman mereka. Hampir seluruh bangunan rumah dan hunian yang terbakar itu adalah rumah kontrakan.

Bangunannya adalah semi permanen yang terbuat dari kayu dan tripleks. Akibatnya api dengan cepat menjalar dalam hitungan menit. Api mulai membesar sejak pukul 15.00.

Sekitar tiga jam kemudian yakni sekitar pukul 18.00, petugas dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur berhasil memadamkan api. Sedikitnya 23 unit mobil DPK diturunkan untuk memadamkan api.

Informasi yang berhasil dihimpun Warta Kota menyebutkan api berasal dari salah satu rumah kontrakan milik H Aji. Api timbul karena salah seorang warga pengontrak di sana sedang membetulkan kabel listrik.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Durensawit Kompol Titik Setiowati. "Informasi yang kita dapatkan, kebakaran terjadi karena ada penduduk yang sedang ganti kabel listrik, sehingga timbulkan percikan api. Lalu api menyambar bangunan rumah yang terbuat dari kayu dan membesar," katanya.

Menurut Kapolsek dari bekas-bekas kebakaran, kebakaran memang diakibatkan daru korsleting listrik. Titik mengatakan sebagian besar hunian yang terbakar itu ditempati para pengontrak. Menurutnya bangunan rumah sebagian besar semi permanen.

Titik menjelaskan ebagian besar warga yang tinggal disana adalah pedagang, pengojek, dan pekerja serabutan. Mereka menempati bangunan dari kayu lapis yang dibangun sang pemilik kontrakan.

Budiharto, salah seorang petugas Pemadam Kebakaran memastikan api dipicu karena hubungan arus pendek listrik. Menurutnya dalam sekejap api yang membakar bangunan langsung membesar.

"Diduga penyebabnya korsleting listrik dari salah satu rumah warga," katanya.

Giman (46), salah seorang warga mengatakan api menjalar sangat cepat. Karenanya tidak banyak barangnya yang berhasil diselematkan.

"Barang-barang kami hangus semua, tidak ada yang sempat menyelamatkan barang-barangnya" ujar pria yang berprofesi sebagai petugas keamanan itu.

Ia mengatakan api mulai menjalar dari kontrakan milik Haji Ali, sebelum kemudian api dengan cepat menjalar ke rumah-rumah sekitarnya. Menurut Giman, kini sekitar seratusan warga kehilangan tempat tinggal mereka.

Mereka mengungsi dan untuk sementara tinggal di beberapa tempat pengungusian diantaranya sekertariat RW 02, mushola terdekat, serta pelataran rumah penduduk disekitarnya yang tidak ikut terbakar. (Budi SL Malau)


kesimpulan :

Jika diperhatikan dari kedua artikel diatas, isi dari berita yang dibahas memang sama, tetapi kedua artikel menggunakan cara berbahasa yang berbeda. Artikel dari republika menggunakan bahasa yang formal dikarenakan media massa ini memiliki target pembaca menengah keatas, sedangkan artikel dari poskota ditujukan untuk kalangan menengah kebawah, sehingga bahasa yang digunakan cenderung tidak baku, catchy, dan cenderung jauh dari EyD. Artikel dari poskota memang dibuat seperti itu agar pembaca tidak dipusingkan dengan kata-kata yang "berat" yang biasanya ada pada artikel media untuk kalangan menengah keatas, seperti republika.



Minggu, 14 November 2010

Bahasa Indonesia

0 komentar

Pakar Telematika: Identik, Itu Gayus

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat memastikan, lelaki mirip Gayus yang tengah menonton tenis di Bali identik dengan terdakwa mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan.

Abimanyu mengatakan, dirinya telah membandingkan foto lelaki mirip Gayus dengan foto Gayus yang asli. Pakar telematika ini menggunakan teknik morphing, yaitu teknik transisi dari satu gambar ke gambar lainnya. Melalui teknik tersebut, Abimanyu mencocokkan bagian wajah foto "Gayus" dengan foto sebenarnya, mulai dari mata, dahi, dan lainnya.

"Hasilnya, kedua foto tersebut identik," kata Abimanyu ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (14/11/2010). Hanya saja, lanjut Abimanyu, pada foto lelaki mirip Gayus di Bali, pipinya terlihat lebih tembam.

Abimanyu pun memastikan bahwa lelaki mirip Gayus tengah berada di pertandingan tenis Commonwealth Bank Tournament of Champions di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Hal ini dipastikan setelah Abimanyu membandingkan kursi, dan juga latar di foto lelaki mirip Gayus itu dengan kursi dan latar lain yang difoto di lokasi pertandingan.

Sebelumnya, Abimanyu juga menggunakan teknik morphing untuk membandingkan foto "Ariel Peterpan", "Luna Maya", dan"Cut Tari" dengan foto asli ketiga selebritis tersebut. Hasilnya, teknik morphing membuktikan bahwa foto ketiganya identik dengan foto aslinya.

Lelaki Tua Tewas Kencan di Hotel

JAKARTA (Pos kota)- Lelaki tua tewas usai kencan dengan wania jablay di Hotel Harapan Jaya, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu malam pukul 22.50. Diduga, Abdul Halim, 62, tewas akibat mengkonsumsi obat kuat agar bisa kencan untuk kedua kalinya dengan Eky, 30.

Menurut Kanis Reskrim Polsek Senen, AKP Asep Suparman, Sabtu (13/11) sekitar pukul 17.00, Abdul chek ini atau masuk hotel dengan wanita yang dikenal di Atrium Senen tersebut. Tak lama kemudian, setelah kencan, pukul 21.00, lelaki asal Tanjung Balai Karimun, Riau itu keluar bersama wanita jablay tersebut.

“Diduga mereka membeli obat kuat agar bisa kencan lagi,”ujar Asep Suparman. Sebab tak lama kemudian mereka berdua kembali ke kamar hotel. Sekitar pukul 22.00, tiba-tiba Abdul kejang-kejang. Melihat itu Eky panik dan berteriak minta tolong.

Namun sebelum sempat ditolong, korban sudah meninggal dunia. Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Senen dan jenazah korban dibawa ke RSCM. Sedangkan Eky, wanita asal Pandeglang, Banten ini dimintai keterangan. Polisi juga menyita barang bukti berupa 17 lembar dolar Amerika Serika pecahan 100 dolar yang diduga palsu. kasus ini masih dalam pengusutan polisi. (silaen/B)

· Kata “wania” merupakan salah pengetikan yang bermaksud “wanita”.

· Pencantuman umur pelaku kurang diiringi kata “tahun”.

· Kata “kanis” merupakan salah pengetikan yang bermaksud “kanit”.

· Kata “Amerika Serika” merupakan salah pengetikan yang bermaksud “Amerika Serikat”.

·